"Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru terus meningkat, kita targetkan angka 400 ribu pengunjung di tahun 2013 ini. Kita berharap tumbuh, tapi kita akan mengelolanya dengan baik," kata Mari Elka usai acara konpers BCA Jazz Gunung 2013 di Jakarta, Senin (10/6/2013).
Namun demikian, ia menyayangkan bahwa Taman Nasional Bromo sudah mulai tidak asri karena terlalu banyak pengunjung, tetapi tidak bisa menjaga lingkungan sekitar. "Ini antara kualitas dan kuantitas, kita juga tidak ingin Bromo diserbu banyak orang terlalu banyak karena ini akan merusak lingkungannya juga kan? Namun, kita akan tetap menjaga taman nasional itu lebih baik lagi," tukasnya.
Mari menilai, selama ini persoalan di Bromo yang menjadi fokus pemerintah adalah jalur pendakian yang hingga saat ini masih satu jalur. "Bromo itu pengelolaannya harus baik. Sekarang ini penanjakan hanya satu, bagaimana nanti kita buat titik-titik, kita akan kembangkan beberapa titik lagi. Kita sebar. Jangan lupa ini taman nasional kita," ucapnya.
Sementara itu, dari sisi promosi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga telah bekerjasama dengan PT Bank Central Asia Tbk menghelat Jazz Gunung 2013. "Tahun ini Jazz Gunung didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai program pariwisata nasional yang akan mendongkrak potensi di Jawa Timur," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmaja pada kesempatan yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar