Pendaki gunung dan penjelajah asal Italia Reinhold Messner
dianggap sebagai salah satu pemanjat gunung terbesar dalam sejarah
setelah melakukan pendakian yang hampir mustahil dilakukan. Pada tanggal
8 Mei 1978, Messner menyelesaikan pendakian Gunung Everest-nya tanpa
menggunakan masker oksigen - prestasi yang sebelumnya dianggap mustahil.
Selain itu, Messner telah mendaki 14 puncak dunia yang semua diatas
ketinggian lebih dari 8.000 meter. Messner juga dikenal sebagai seorang
penulis, politikus, dan pengusaha.
Lahir pada tanggal 17 September 1944 di South Tyrol, Italia,
dikelilingi oleh Dolomites, yang menjadi bagian dari Pegunungan Alpen
Italia, di Lembah Villnoss, didaerah yang mayoritas berbahasa Jerman..
Dikenal sebagai salah satu pemanjat gunung terbesar sepanjang masa,
Reinhold Messner adalah orang pertama yang mendaki semua dari 14 puncak
gunung dunia dengan ketinggian lebih dari 8.000 meter dunia puncak tanpa
bantuan masker oksigen. Ayahnya memperkenalkannya kepada gunung ketika
ia berusia lima tahun, dan ia segera berkembang menjadi pemanjat ahli.
Dan sejak usia 13 ia sudah banyak melakukan pendakian sulit, pertama
pada pegunungan di Alpen Timur dan kemudian puncak Alpine lainnya.
Pada tahun 60-an Messner sempat mencicipi bangku kuliah di Universitas
Padua, namun tak berlangsung lama dia mengabdikan dirinya untuk
berpetualangan, dan menjadi salah satu perintis dan pendukung kuat
golongan pemanjat gunung filosofi "alpine style", sebutan bagi pemanjat
gunung yang memliki ciri khas penggunaan jumlah peralatan ringan dan
minimal dan seminimal mungkin tidak melibatkan bantuan luar seperti
penggunaan porter gunung (sherpa). Dia bergabung ke dalam filosofi ini
bersama dengan adiknya Gunther dan temannya Habeler, yang sebelumnya
pertama kali bertemu di sebuah ekspedisi di Andes Peru pada tahun 1969.
Dia
melakukan ekspedisi pertamanya ke Himalaya pada tahun 1970, ketika ia
dan Gunther ke Nanga Parbat-Pakistan (8,126 meter) dan menjadi yang
pertama untuk naik melewati jalur selatan, Dalam ekspedisi ini
saudaranya meninggal terkena longsoran salju pada saat akan turun, dan
Messner hampir tidak selamat, kehilangan beberapa jari kaki karena
radang dingin. Namun hal ini tidak menurunkan semangatnya untuk
berpetualangan, pada tahun 1975 Messner dan Habeler melakukan debut
pertama sebagai pemanjat gunung dengan gaya pendakian "alpine style".
Ini dilakukannya di puncak Gasherbrum I di Himalaya, tanpa masker
oksigen mereka berhasil mencapai puncak pada ketinggian 8068meter.
Ket foto : Messner muda & adiknya Gunther
Pada tahun 1980, Messner memutuskan untuk melakuan pendakian solo. Dan
berhasil melakukan pendakian tanpa tangki oksigen, tanpa porter dan
tanpa peralatan tambahan krusial lainnya seperti tangga jurang .Mencatat
perjalanan epiknya, Messner menulis buku tentang pendakian berjudul The
Crystal Mountain. Ia telah menulis lebih dari 50 buku selama karirnya.
Messner
mencapai puncak karirnya pada tahun 1986 ketika ia menjadi orang
pertama yang mendaki semua puncak gunung yang berdiri di atas ketinggian
8.000 meter. Diantara waktu ini, ia pertama kali melaporkan melihat
yeti, binatang yang sebagian orang percaya merupakan mitos. Dia terus
melakukan penyelidikan tentang binatang ini dan akhirnya kemudian
menyimpulkan bahwa yeti adalah beberapa jenis beruang nokturnal
(binatang yang beraktivitas di malam hari).
ket foto : ilustrasi Yeti
Pada tahun 1990 setelah puluhan kali menaklukkan puncak-puncak gunung
diseluruh dunia, dia dan teman Jerman-nya Arved Fuchs menjadi orang
yang pertama melintasi Antartika dari kutub selatan sejauh 2.800km
dengan hanya menggunakan kaki tanpa bantuan anjing kutub maupun
kendaraan.
Pada tahun 1999, selain sukses membuka sekolah panjat dengan filosofi
"alpine style", Messner merintis karir di dunia politik, dan berhasil
duduk di Parlemen Eropa. Ia menjabat hanya satu periode dan mengakhiri
karir politiknya di tahun 2004. Sejak itu, Messner telah bekerja di lima
museum yang didedikasikan untuk budaya, agama, seni, dan segala sesuatu
yang berhubungan dengan daerah pegunungan di seluruh dunia." Sudah
empat Museum gunung Messner yang di buka dan kelima dalam pembangunan.
Dia juga telah mendirikan Yayasam Gunung Messner untuk mendukung
pelestarian gunung di seluruh dunia. Messner dan keluarganya sekarang
tinggal di South Tyrol, Italia.
Dibawah ini ada video yang diambil dalam salah satu pendakian "alpine
style" Messner di Gunung Everest pada 8 Mei 1978, terlihat Messner dan
temannya Habeler berhasil mencapai puncak tanpa bantuan masker oksigen.
0 komentar:
Posting Komentar