Pendakian yang dilakukan oleh Mapala DHARTAPALA di pegunungan Mahameru Kabupaten Banyumas adalah kegiatan yang dilakukan awal berdirinya Mapala ini. Selain untuk kegiatan pendakian di Pegunungan Mahameru ini juga sebagai pengenalan medan dan latihan fisik anggota DHARTAPALA
Meskipun hanya sedikit anggota Dhartapala tetapi pendakian ini berjalan dengan lancar tanpa adanya suatu halangan yang membahayakan. Hanya faktor kelelahan dan kurangnya gemblengan fisik saat akan diadakannya acara pendakian tersebut.
Pendakian yg kami lakukan adalah perjalanan malam hari, karena track pada malam hari akan lebih mengasyikan dan lebih menantang bagi kami. Memang benar adanya selain jaluryang kami lalui memang agak menantang dengan track yang agak susah dengan kemiringan 45 hingga 60 derajat dan gelapnya malam yg menambah suatu tantangan untuk kita lalui.
Setelah mencapai puncak kemudian kami mempersiapkan peralatan untuk mengisi perut dan menikmati dinginnya malam di puncak pegunungan Mahameru. Segelas kopi dan semangkuk mie rebus untuk mengisi perut kami di malam hari. Api unggun kami nyalakan untuk menghangatkan badan kami dimalam hari. Sambil menikmati segelas kopi dan dinginnya malam banyak juga obrolan yang keluar dr mulut masing2 anggota semakin menghangat kan suasana dan keakraban kami. Hingga tengah malam kami istirahatkan badan untuk melanjutkan kegiatan di pagi harinya.
Di pagi hari kegiatan kami lakukan untuk bersih2 di sekitar puncak, lalu kami lanjutkan untuk kembali turun dengan perasaan hati yang gembira. Alangkah indahnya alam Indonesia jika kita bisa selalu menjaga dan melestarikannya.
Dadi kelingan jaman tesih pendidikan pas arep penutupan dasbhara mlayu2 seka SPN Purwokerto mubengi gunung slamet 3 dino 4 mbengi,hahahahaaa....
BalasHapusEa mas,,
Hapusinsyaallah bsk tgl 06 oktober kita mengadakan petualangan kembali di pegunungan Mahameru
siki apa tsh kuat mlayu
HapusAku pernah juga ke situ. Tapi lewatnya kab. Banjarnegara.
BalasHapusLebih menantang. Pas hampir sampe di puncak, nyaris bisa dikatakan panjat tebing.
Pokoknya mantap deh! Hehehe
Jalan pulang tinggal nerusin turun ke Tambak Banyumas.
salam kenal....
BalasHapussaya asli dari daerah sekitar situ tapi ikut kabupaten kebumen.... kalo dari rumah untuk brjalan kaki mengikuti trek jalan desa hingga jalan setapak ke sana bisa ditempuh dgn 3jam kln kaki... dulu wktu kcil sii... skrg stlh berdomisili di jawatimur dan beberapa kali mendaki gunung semeru... hingga puncaknya yg dijuluki puncak mahameru... jdi inget ada pegunungan/puncak bukit d tmpt klahiran saya yg brnama mahameru.... sbnrnya mahameru itu menurutku sih bukan gunung... dan knyataan nya memang bukanlah gunung berapi... tapi lebih tepat kalo kita sebut sebagai puncak dataran tinggi... entah darimana penamaan mahameru... tapi setiap googling mengetik kata mahameru hampir 90% diarahkan ke gunung semeru di jawa timur
Terima kasih banyak yang bisa kami sampaikan kepada anda semua yang telah singgah di gunung kebanggaan desa kami yaitu MAHAMERU...terus share supaya kebanggaan kami jadi destinasi wisata favorite......salam SEDULURAN dari kami IPPJK ikatan pemuda pemudi karang joho watuagung
BalasHapusTerima kasih banyak yang bisa kami sampaikan kepada anda semua yang telah singgah di gunung kebanggaan desa kami yaitu MAHAMERU...terus share supaya kebanggaan kami jadi destinasi wisata favorite......salam SEDULURAN dari kami IPPJK ikatan pemuda pemudi karang joho watuagung
BalasHapus