KETUA
Pelaksana Kegiatan Pendakian Bersama Peduli Ciremai II 2013 Jamhuri
(kanan) menerima dua karung sampah dari salah seorang peserta yang baru
turun gunung di sekitar Pos Jalur Pendakian
Komunitas Pencinta Gunung Kuningan (KPGK)
didukung Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) mengisi libur
panjang akhir pekan kemarin dengan menggelar kegiatan Pendakian Bersama
Peduli Ciremai II 2013. Kegiatan pendakian ke puncak gunung berapi
tertinggi di Jawa Barat itu disertai operasi bersih (opsih) sampah
buangan pendaki tidak bertanggungjawab di jalur pendakian Linggajati,
diikuti 292 orang peserta .
Selain itu, banyak juga peserta yang datang dari beberapa kota dan kabupaten se-Pulau Jawa. "Malahan ada juga puluhan orang peserta dari beberapa provinsi luar pulau Jawa. Seperti di antaranya, dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Medan, dan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat," ujar Jamhuri, yang sedang menunggu para peserta turun gunung di sekitar Pos Pendaftaran Pendaki Ciremai Jalur Linggajati, di Desa Linggajati, Kec. Cilimus, Kab. Kuningan, Minggu (26/5/13) sore.
Kegiatan itu, berlangsung selama tiga hari dua malam sejak Jumat (24/5/13) hingga Minggu (26/5/13). Peserta sebanyak itu, secara resmi dilepas oleh Kepala BTNGC Ir. Dulhadi dari Pos Linggajati pada Jumat (24/5) pagi, dan seluruhnya tiba di puncak Ciremai pada Sabtu (25/6/13) pagi.
Semua peserta kegiatan itu, dalam perjalanan turun diwajibkan memungut sampah sulit terurai alam buangan pendaki tidak bertanggung jawab di sepanjang jalur yang dilaluinya. Teramati "PRLM", hingga Minggu (26/5/13) sekitar pukul 15.00 WIB., sebagian besar peserta kegiatan itu, secara berangsur sudah turun dan menyerahkan karung berisi sampah kepada panitia di Pos Linggajati.
"Sampai saat ini sampah hasil pungut peserta dari jalur pendakian yang sudah terhimpun telah mencapai sekitar 70 karung," ujar Jamhuri.
Kepala BTNGC Ir. Dulhadi, dihubungi "PRLM", Minggu (26/5/2013) sore menyebutkan, berdasarkan pantauan personel BTNGC yang turun mendampingi peserta, sampah yang terbawa turun peserta kegiatan itu, sebagian besar berasal dari kawasan puncak. Dia menilai keberadaan sampah di kawasan puncak, dan di pos-pos peristirahan pendaki di jalur pendakian Ciremai selama ini menunjukkan masih banyak pendaki gunung yang tidak peduli lingkungan.
Dulhadi, maupun panitia penyelenggara Pendakian Bersama Peduli Ciremai II 2013, mengharapkan kegiatan tersebut bisa menggugah para pendaki gunung untuk tidak meninggalkan sampah bekas kemasan logistik di gunung. "Untuk menggugah kesadaran cinta lingkungan bagi para pendaki Gunung Ciremai, dalam waktu dekat kami juga akan memasang papan-papan imbauan di jalur-jalur pendakian. Selain itu, untuk keselamatan pendaki dari kemungkinan tersesat di gunung, kami juga akan menambah rambu-rambu petunjuk arah di setiap jalur pendakian," kata Dulhadi, seraya berharap aksi memungut dan membawa sampah bekas pendaki bisa diikuti pula oleh setiap pendaki gunung.
0 komentar:
Posting Komentar