Taman Laut Bunaken

Taman laut Bunaken memiliki lokasi diving terindah di Indonesia dengan kurang lebih 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
Pulau Bunaken pernah mencatat rekor baru dalam kategori penyelam terbanyak (2861 penyelam) yang diberi nama “Sail Bunaken” dan mendapat pujian dari para diver di seluruh dunia. Taman Laut Bunaken juga mendapat penghargaan dari National Geographic sebagai Taman Laut terindah di Dunia.
Pulau Komodo

Pulau Komodo terletak di Kepulauan Nusa Tenggara mempunyai lokasi diving yang paling menakjubkan di Indonesia. Menurut testimoni para diver yang sudah berkunjung, Pulau Komodo memiliki keindahan bawah laut salah satu yang terbaik di Indonesia, sering dijuluki “Underwater Paradise”.
Disini terdapat ikan pelagis yang melimpah, terumbu karang dengan warna-warna yang mempesona serta keanekaragaman hayati yang membuat Pulau Komodo bagian dari pesona dan legenda yang harus tetap dilestarikan.
Tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis “New Seven Wonders of Nature” yang baru diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online.
Wakatobi

Selain sebagai wisata laut yang terindah di Indonesia, Wakatobi juga merupakan kawasan taman nasional yang disuakakan. Di Wakatobi terdapat 750 spesies koral dan biota laut dari 850 spesies yang ada di dunia.
Taman Nasional ini terhampar berbagai keanekaragaman hayati laut, dengan skala dan kondisi karang yang menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari konservasi laut di Indonesia. Wakatobi adalah singkatan atau akronim dari empat pulau besar yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Wakatobi ditetapkan sebagai kawasan taman nasional pada tahun 1996.
Kepulauan Raja Ampat

Raja Ampat bisa disebut sebagai Mutiara yang terpendam, karena memiliki salah satu lokasi menyelam terindah di Indonesia dengan keanekaragaman hayati terlengkap di dunia. Raja Ampat terdiri dari 1.500 pulau yang tersebar di barat laut Papua. Pecinta wisata bawah laut, backpaker, pehobi diving, scuba diving, snorkeling pasti tidak akan melewatkan Raja Ampat sebagai tujuan wisata mereka.
Disini terdapat 1.500an jenis spesies ikan, 700 jenis moluska, lebih dari 500 jenis karang dengan luas wilayah 4,6 juta hektar. Menurut The Nature Conservancy and Conservation International terdapat 75% spesies laut dunia menghuni pulau ini. Papua sesungguhnya adalah pulau yang “kaya” dengan tambang emas dan dunia bawah laut yang menakjubkan, namun sangat disayangkan potensi sebesar itu tidak dimanfaatkan untuk sepenuhnya kesejahteraan masyarakat lokal.
Karimunjawa

Kepulauan Karimunjawa menjadi tujuan wisata yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas akomodasi mulai dari homestay hingga resort mewah, karena terdapat lokasi menyelam terindah di Indonesia.
Tulamben

Tulamben menyajikan berbagai mahluk bawah laut mulai dari yang kecil seperti siput laut, kepiting dan udang, ghost pipefish dan pygmy seahorse sampai yang besar seperti hiu, ikan Mola mola, dan lain lain. Tulamben menawarkan situs penyelaman yang sesuai untuk kursus penyelaman, penyelaman santai (fun dive) dan fotografi bawah air.
Anda sebagai warga Indonesia sudah saatnya menjelajahi wisata bawah laut Indonesia karena destinasi wisata Indonesia tidak kalah dibanding negera tetangga kita.
Dengan semakin meningkatnya kunjungan wisata di lokasi wisata tersebut sedikit banyak akan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Berimbas pula perhatian untuk perbaikan ataupun peningkatan sarana dan prasarana di sekitar destinasi itu.
Sebagai contoh Bali, tidak perlu menunggu pemerintah memberi perhatian, Bali dapat berkembang dengan sendirinya karena peningkatan kunjungan wisatawan. Kunjungan itu pasti akan berimbas pada tuntutan perbaikan fasilitas yang memadai. Otomatis mau tidak mau pemerintah juga tidak bisa tutup mata membiarkan salah satu sektor penghasil devisa ini hilang.
0 komentar:
Posting Komentar