Pulau
Supiori sungguh kontras dengan tetangganya Pulau Biak. Pulau ini lebih
berkontur – lembah, bukit, cekungan, gundukan, rekahan. Inilah yang
mungkin membuat perjalanan dua hari Tim Unyu-Penyu Papua 1, 13 -14
Oktober 2010, ke Pulau Supiori lebih menantang dan lebih beragam.
Jalan
di pulau Biak terbilang datar-datar saja. Tapi jalan di Pulau Supiori
bikin kendaraan tidak bisa dipacu lebih dari 40km/jam. Ditambah dengan
punggung jalan yang banyak berlubang, berjalan pelan lebih disarankan.
Lagipula,
banyak yang bisa dilihat selama perjalanan di sekitar pulau ini.
Misalnya, kondisi geologis Pulau Supiori membuat lebih banyak ditemukan
mata air, air terjun, sungai dan hutan mangrove. Di sisi lain sementara
untuk penduduknya, mereka masih kesulitan mencari air, namun bagi
pengunjung, sunga-sungai di Pulau Supiori seolah memanggil-manggil untuk
disusuri.
Dari
Sorendiweri, kota paling selatan kabupaten pulau yang baru resmi
berdiri 2005 ini, hingga ke Sabarmiokre saja kami sudah melewati lebih
dari lima sungai. Belum lagi parit-parit alami yang memotong jalan raya
Trans Supiori. Uniknya, menurut Bapak Ishak Kmur, Kepala Desa
Sabarmiokre, Kecamatan Sabar Miokre, semua sungai ini sempat terhalang
oleh air terjun. Kondisi ini jelas menjanjikan wisata yang berbeda-beda;
bersampan di sungai, trekking di hutan dan mandi-mandi di air terjun.
Salah
satu air terjun yang sempat kami kunjungi adalah Air Terjun Wabudori.
Sungai yang ia curahkan adalah Sungai Wabudori. Sungai ini mengular ke
sisi barat pulau. Mata airnya terletak di titik 345.2 meter. Dari air
terjun Wabudori, salah satu sungai terbesar di Pulau Supiori ini
membelah bagian utara pulau dan bermuara di Teluk Sorendiweri.
Apa
yang bisa dilakukan di tempat wisata ini? Mandi-mandi di air terjun.
Bermain kayak. Mengamati burung endemik. Nikmati arung jeram di
sekitarnya. Kabar baiknya, semua bisa dilakukan gratis alias tanpa
biaya. Kabar kurang menyenangkannya, semua peralatan harus disiapkan
sendiri. Jadi, siapkan life jacket dan perahu karet. Mari nyebur dan nikmati hidup di Pulau Supiori.
0 komentar:
Posting Komentar